5 Perbedaan Ac Inverter Dan Non Inverter, Agar Tidak Salah Pilih !

Saat ingin membersihkan atau memperbaiki AC inverter, disarankan untuk tidak mencoba melakukannya sendiri jika tidak memiliki pengetahuan atau keahlian yang memadai. Memanggil teknisi ahli yang terlatih dalam memperbaiki AC inverter akan memastikan perbaikan yang tepat dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Kalau sudah menumpuk dan tidak pernah dibersihkan, akan membuat kinerjanya berkurang, karena inverter harus bekerja dengan lebih maksimal dan keras. Pada saat membelinya, bisa bertanya dengan petugas, ukuran berapa yang cocok untuk ruangan Anda. Dengan mengetahui kelebihan kekurangan diatas, tentunya Anda akan semakin yakin untuk memakainya di rumah, supaya lebih nyaman. Inverter ac ini mampu mengontrol kerja motor kompresor, sehingga dapat mengendalikan aliran refrigeran dengan baik.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah kelebihan dan kekurangan AC inverter yang perlu kamu ketahui. Kinerjanya juga tetap stabil dan optimum pada rentan voltase yang lebar (160V – 242V). Dengan berbagai fitur unggulannya, AC AQA – KCR5AHQ merupakan pilihan tepat untuk menyejukkan ruangan Anda. AC AQA – KCR5AHQ terbuat dari tembaga murni yang dilapisi oleh blue fin sehingga unit indoor maupun out of doors akan terbebas dari karat.
Inverter juga lebih efisien dalam menghilangkan kelembapan udara, yang penting di daerah dengan kelembaban tinggi. AC inverter juga memiliki kontrol suhu yang lebih baik daripada AC non-inverter karena dapat memvariasikan kecepatan kompresor untuk merespons kondisi yang berubah-ubah. Ini berarti AC Anda akan dapat mempertahankan suhu optimum sepanjang hari, bahkan ketika terjadi fluktuasi ekstrim pada suhu atau kelembapan di luar ruangan.
Untuk hal konsumsi energi yang berkaitan dengan tagihan listrik, tergantung pada seberapa sering AC digunakan dan intensitas perawatannya. Di sisi lain AC non-inverter mengandalkan sistem on/off sehingga kompresor sering hidup dan mati dalam durasi yang lebih pendek. Alhasil, kompresor bekerja lebih keras saat dihidupkan dan konsumsi energinya pun lebih tinggi. Sekali menyala, AC non-inverter memerlukan daya listrik sekitar 800 watt atau lebih. Inilah yang membuat AC non-inverter cenderung boros lantaran konsumsi daya listriknya lebih tinggi. AC inverter memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan AC non inverter.
Dalam mengalirkan udara, AC ini bekerja lebih cepat, lebih kuat, dan lebih jauh untuk membuat ruangan semakin sejuk. Selain itu, kompresor tidak ditekan secara berlebihan berkat sistem pengendalian kecepatan bekerja dengan baik. Tentu kinerjanya berbeda dengan AC non inverter atau dikenal juga dengan AC konvensional. Baik unit AC inverter maupun non-inverter memerlukan perawatan pribadi dan profesional.
AC non inverter menggunakan daya listrik yang lebih tinggi dibandingkan dengan AC inverter. Hal ini dikarenakan AC non inverter menggunakan daya listrik penuh ketika AC dinyalakan dan mematikan ketika suhu sudah mencapai batas yang diinginkan. AC tipe inverter adalah versi lanjutan dari unit AC tradisional yang menjanjikan faktor pendinginan yang sama dengan konsumsi energi lebih rendah. Pastikan remote berada dalam jarak yang memungkinkan untuk mengkomunikasikan perintah dengan baik ke unit AC. Pada AC tipe inverter, efisiensi listrik bisa lebih maksimal ketika suhu ruangan mendekati suhu yang tertera pada distant. Untuk ac inverter, konsumsi listrik akan berkurang jika suhu ruangan sudah mendekati suhu yang ada di distant, kemudian turun ke watt paling minimal.
Harga AC inverter lebih mahal untuk dibeli daripada sistem non inverter, tetapi dianggap sebagai investasi yang baik dalam jangka panjang. Berbeda dengan AC non-inverter yang akan menimbulkan suara bising dari unit outdoor saat kompresor menyala. AC Inverter lebih murah daripada AC inverter, membuatnya lebih terjangkau untuk dibeli jika Sedulur memiliki anggaran terbatas. Namun, kami tidak bertanggung jawab atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi yang terdapat dalam artikel ini.